Agustus 21st, 2018 // ForBALI

Peringati Ulang Tahun Ke-2, BAMPER Sumerta Siap Memenangkan Teluk Benoa

 Screenshot_3

Dalam rangka memperingati dua tahun berdirinya Barisan Muda Perjuangan (BAMPER) Sumerta, mengadakan serangkaian acara sederhana bertempat di Banjar Peken, Desa Adat Sumerta.

Pada Sabtu 28 juli 2018, diawali siang harinya mereka berkumpul di Balai Banjar Peken untuk acara mebat (memasak) dan persiapan acara. Kemudian sekitar pukul 19.00 wita mereka mendirikan baliho penolakan reklamasi Teluk Benoa yang diiringi musik tradisional Bleganjur. Pemasangan Baliho dilakukan diperempatan Jalan WR. Supratman – Jl. Kenyeri, kegiatan ini juga diikuti benerapa perwakilan basis Bali Tolak Reklamasi dari wilayah lainnya.

Setelah melakukan pemasangan baliho, dilanjutkan acara puncak berupa pemotongan tumpeng di Balai Banjar Peken.

Saat memberikan sambutan, Ketua Panitia acara I Nyoman Gegel Juniartha menyampaikan, “Bamper Sumerta terbentuk tahun 2016 hasil kesepakatan masyarakat Desa Adat Sumerta untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. Acara peringatan ulang tahun kali ini diadakan sederhana namun tidak mengurangi makna sebuah peringatan ulang tahun, selain untuk konsolidasi juga untuk memelihara persatuan anggota BAMPER Sumerta dalam upaya memperjuangkan Teluk Benoa dari ancaman reklamasi”.

Ketua BAMPER Sumerta I Wayan Murdika dalam sambutannya menyampaikan walaupun baru berumur 2 tahun namun anggota dan masyarakat Desa Adat Sumerta telah mengikuti kegiatan-kegiatan dalam perjuangan Bali Tolak Reklamasi. “Kami siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Teluk Benoa dari ancaman kerakusan manusia yang ingin mengurugnya”, ucapnya.

Jro Bendesa Adat Sumerta Drs. I Wayan Butu Antara, MSi yang juga menghadiri acara tersebut menyampaikan Desa Adat Sumerta merasa bangga memiliki generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan berjuang dalam menolak reklamasi Teluk Benoa. “Kami mengharap apa yang telah kita perjuangkan selama ini dapat terwujud”, ujarnya.

 Screenshot_3

Dalam rangka memperingati dua tahun berdirinya Barisan Muda Perjuangan (BAMPER) Sumerta, mengadakan serangkaian acara sederhana bertempat di Banjar Peken, Desa Adat Sumerta.

Pada Sabtu 28 juli 2018, diawali siang harinya mereka berkumpul di Balai Banjar Peken untuk acara mebat (memasak) dan persiapan acara. Kemudian sekitar pukul 19.00 wita mereka mendirikan baliho penolakan reklamasi Teluk Benoa yang diiringi musik tradisional Bleganjur. Pemasangan Baliho dilakukan diperempatan Jalan WR. Supratman – Jl. Kenyeri, kegiatan ini juga diikuti benerapa perwakilan basis Bali Tolak Reklamasi dari wilayah lainnya.

Setelah melakukan pemasangan baliho, dilanjutkan acara puncak berupa pemotongan tumpeng di Balai Banjar Peken.

Saat memberikan sambutan, Ketua Panitia acara I Nyoman Gegel Juniartha menyampaikan, “Bamper Sumerta terbentuk tahun 2016 hasil kesepakatan masyarakat Desa Adat Sumerta untuk menolak reklamasi Teluk Benoa. Acara peringatan ulang tahun kali ini diadakan sederhana namun tidak mengurangi makna sebuah peringatan ulang tahun, selain untuk konsolidasi juga untuk memelihara persatuan anggota BAMPER Sumerta dalam upaya memperjuangkan Teluk Benoa dari ancaman reklamasi”.

Ketua BAMPER Sumerta I Wayan Murdika dalam sambutannya menyampaikan walaupun baru berumur 2 tahun namun anggota dan masyarakat Desa Adat Sumerta telah mengikuti kegiatan-kegiatan dalam perjuangan Bali Tolak Reklamasi. “Kami siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Teluk Benoa dari ancaman kerakusan manusia yang ingin mengurugnya”, ucapnya.

Jro Bendesa Adat Sumerta Drs. I Wayan Butu Antara, MSi yang juga menghadiri acara tersebut menyampaikan Desa Adat Sumerta merasa bangga memiliki generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan berjuang dalam menolak reklamasi Teluk Benoa. “Kami mengharap apa yang telah kita perjuangkan selama ini dapat terwujud”, ujarnya.